5.18 Kapan BTC & Crypto mencapai ATH lagi ?
Tahun 2022 adalah tahun yang sangat sulit bagi crypto. Apakah Bitcoin dan crypto dapat bertahan? Pada artikel kali ini, kita akan membahas masa depan Bitcoin dan crypto setelah FTX jatuh dan terkena serangan dari 3 blackswan dalam satu tahun. Ke mana arah Bitcoin dan crypto selanjutnya? Kapan Bitcoin akan mencapai ATH lagi?
Sebelumnya, perlu dicatat bahwa angka-angka yang disajikan dalam artikel ini hanya merupakan prediksi berdasarkan grafik dan data historis. Tidak ada yang dapat memastikan berapa titik dasar dan puncak yang sebenarnya. Oleh karena itu, jangan hanya percaya tanpa memverifikasi terlebih dahulu. Selalu lakukan DYOR
Prediksi Para Pakar
Hal Finney
Memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai 10 juta dolar AS jika Bitcoin menjadi alat pembayaran sah. Hal Finney adalah penerima Bitcoin pertama dari Satoshi Nakamoto. Saat itu, Hal Finney menerima 10 Bitcoin dari Satoshi.
Cathie Wood
Pengelola dana investasi ARK Invest yang terkenal, percaya bahwa Bitcoin akan mencapai harga 1 juta dolar AS pada tahun 2030. Bahkan di pasar beruang ini, Cathie Wood membeli saham GBTC yang telah diskon sebesar 43% dari harga Bitcoin.
PlanB
Pencipta model Stock-to-Flow Bitcoin, mengatakan bahwa Bitcoin akan mencapai harga 100.000 dolar AS pada tahun 2023.
Ambcrypto
Memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan mencapai 274.279 dolar AS pada tahun 2026.
Mempercayai atau tidak percaya pada prediksi para ahli merupakan sebuah pilihan. Namun, perlu diingat bahwa prediksi juga dapat meleset. Contohnya adalah prediksi John McAfee yang mengatakan bahwa Bitcoin akan mencapai 500.000 dolar AS pada akhir tahun 2020, namun kenyataannya harga Bitcoin belum pernah mencapai tiga digit. Oleh karena itu, selalu verifikasi informasi sebelum percaya. Melihat posisi saat ini dan potensi masa depan dengan menggunakan berbagai sumber, grafik, dan model.
-
Analis Goldman Sachs sudah mengeluarkan laporannya yang menyatakan bahwa di tahun 2023, S&P 500 akan mengalami zero growth. Bahkan, mereka memperkirakan bahwa S&P 500 akan merosot hingga bulan Mei sebelum Federal Reserve (Fed) melakukan pivot terhadap kebijakan moneternya.
Lalu, apa hubungannya dengan Bitcoin dan cryptocurrency? Mari kita lihat model korelasi ini terlebih dahulu. Model korelasi ini adalah alat yang menunjukkan hubungan antara harga aset dengan aset lainnya. Kenaikan S&P 500 berhubungan dengan harga Bitcoin. Semakin mendekati angka 1, maka semakin kuat hubungannya. Artinya, naik dan turun harga keduanya semakin seirama dan semakin mendekati rasio 1.
Oleh karena itu, berdasarkan prediksi analis Goldman Sachs, kemungkinan besar di tahun 2023, Bitcoin juga akan mengalami zero growth. Namun, ada jendela waktu yang sangat besar bagi kita untuk mulai menabung, mulai melakukan Bitcoin Cost Averaging, atau setidaknya Satoshi Cost Averaging.
Cycle Repeat
-
Chart ini mengambil pergerakan harga dari 1458 hari terakhir dan menyalinnya untuk memprediksi 1458 hari ke depan. Mengapa 1458 hari? Karena menurut teori, bitcoin halving terjadi setiap 1458 hari sekali. Chart ini menunjukkan prediksi harga puncak di halving yang akan datang.
Berdasarkan data historis, harga tertinggi sepanjang masa di halving yang terakhir adalah $67.549. Maka berdasarkan chart cycle repeat, kita akan mendapatkan harga bitcoin di atas $155.000 pada akhir 2024, dan $286.000 pada bulan Oktober 2025.
Long Term Power Law
-
Chart ini diilhami oleh artikel Harold Christopher Burger di Medium pada tahun 2019. Intinya, kita menarik garis support dan resistance harga bitcoin dalam jangka panjang. Dari chart ini, kita dapat mengetahui apakah harga bitcoin masih mahal atau murah. Dari chart ini juga kita bisa memprediksi kapan bitcoin mencapai harga $100.000, yaitu antara 2021 hingga 2028. Yang unik dari ini adalah bahwa setelah 2028, harga bitcoin tidak akan turun di bawah $100.000 dan setelah 2037, harga bitcoin tidak akan turun di bawah $1.000.000. Ini berdasarkan Long Term Power Law
One Year HODL Wave
-
One Year HODL Wave dibuat oleh Unchained Capital. Data ini melihat wallet Bitcoin yang terbengkalai selama minimal 1 tahun. Dari chart tersebut, kita dapat melihat bahwa jumlah wallet yang hold Bitcoin selama 1 tahun menurun ketika sedang dalam cycle bull run. Hal ini disebabkan oleh orang-orang yang sudah hold Bitcoin selama lebih dari 1 tahun memutuskan untuk take profit.
Dari chart ini kita dapat memprediksi bull run ketika jumlah wallet dengan usia Bitcoin lebih dari 1 tahun menurun, biasanya ketika 1-year+ HODL wave ratio nya di bawah 60%. Chart ini tidak memprediksi harga Bitcoin, tapi memperlihatkan aktivitas para hodler
Reward Era
-
Chart ini menunjukkan return yang didapat dari Bitcoin dalam masing-masing era halving. Chart ini dibagi menjadi beberapa era dan saat ini kita berada di era halving yang keempat. Dari chart ini, kita bisa melihat bahwa pergerakan harga bitcoin mirip dengan era halving sebelumnya. Variabel vertikal adalah harga bitcoin dan variabel horizontal adalah hari sebelum halving yang berikutnya. Untuk era ke-3, multiple return yang didapat adalah 15,84x jika kita memegang bitcoin dari era sebelumnya. Misalnya, dari chart ini, kita mendapat angka return sebesar 15,84x jika kita memegang bitcoin dari era 2 ke era 3 dan 4,74x dari era 3 ke 4.
Bitcoin Power Law Oscillator
-
Chart ini membantu kita menentukan kapan harus masuk dan keluar dari pasar. Intinya, jika oscilator berada di bawah garis median, artinya harga Bitcoin sangat murah dan ini merupakan waktu yang tepat untuk masuk. Sementara itu, jika harga sudah di atas median, artinya bitcoin siap untuk bull run. Jika sudah terdeviasi terlalu jauh di atas garis median, ini artinya sudah mencapai peak dan mungkin lebih bijak untuk menjual bitcoin dan membeli lagi saat oscilator berada di bawah median. Jika oscilator berada terlalu lama di bawah median, artinya kita sedang mengalami crypto winter. Chart ini membantu kita untuk memutuskan kapan harus melakukan akumulasi.
-
Chart ini memberikan informasi kapan Bitcoin mencapai all-time high setelah halving. Berdasarkan data historis, Bitcoin mencapai all-time high baru dalam waktu rata-rata 289 hari setelah halving. Jika halving terjadi pada bulan Maret 2024, maka kemungkinan besar kita akan melihat all-time high baru sekitar bulan Desember 2024. Kabar baiknya adalah kita memiliki waktu yang cukup untuk mengumpulkan Bitcoin. Namun, perlu diingat bahwa 289 hari hanya rata-rata dan ada kemungkinan ada deviasi.
MVRV Z-Score
-
MVRV-Z score membantu kita menganalisa kapan Bitcoin over atau undervalued berdasarkan harga fair nya. Chart ini memakai 3 metrik, yaitu warna hitam untuk market cap, warna biru untuk Realized Value (harganya bukan harga Bitcoin, melainkan harga Bitcoin ketika dipindahkan ke wallet lain dan dirata-ratakan), dan Z-Score yang berwarna oranye adalah rasio deviasi antara market value dan realized value. Ketika Z-Score mencapai kotak warna merah, artinya Bitcoin sudah sangat overvalued. Sedangkan ketika Z-Score mencapai kotak warna hijau, artinya harga Bitcoin sedang undervalued. Chart ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi chart yang telah kita bahas sebelumnya seperti LongTerm Power Law.
-
Data Bitcoin rainbow menggambarkan chart berwarna, berdasarkan data bitcoin rainbow harga bitcoin sedang diskon super besar. Time to accumulate sebelum bitcoin rally saat halving nanti. V2 dari rainbow chart bitcoin dikarena chart awal yang di development pada tahun 2014 sudah tidak relevan.
Merah tua : maximum bubble territory, saatnya jual.
Oranye : FOMO.
Oranye muda : menuju bubble.
Kuning : hodl.
Hijau muda : murah.
Hijau : saatnya akumulasi.
Hijau tua : saatnya beli.
Biru : obral besar
Satoshi Cost Averaging
-
Ini terlihat dari chart Satoshi Cost Averaging. Satoshi cost averaging adalah ketika kita menukar bitcoin kita dengan altcoin. Beberapa altcoin yang memiliki performa lebih baik dari bitcoin, seperti Ethereum, BNB, XRP, Doge, Matic, Cosmos, Ethereum Classic, dan Monero. Menurut saya, pada saat bull run nanti, ada beberapa altcoin yang akan pump jauh lebih kencang daripada bitcoin. Karena semakin bertambahnya era halving di bitcoin, maka pump-nya akan semakin kecil hingga akhirnya stabil di suatu hari nanti.
Crypto Unicorn Index
-
crypto selama 2022 ini, Di awal 2022, ada 135 coin crypto yang memiliki predikat unicorn. Artinya, market cap-nya bernilai lebih dari 1 milyar dollar. Pada saat artikel ini dibuat, jumlah crypto yang mendapat predikat unicorn berkurang menjadi hanya 41 saja. Pertanyaannya, apakah mereka akan kembali mendapatkan predikat unicorn di saat bull run nanti?
Crypto vs Traditional Finance
Market cap crypto secara keseluruhan sekarang masih di bawah 800 Milyar dollar, dengan all-time high 3 Triliun. Market cap SP 500 sekarang ada di angka 32 Triliun dollar dengan all-time high 50 Triliun dollar. Artinya, market cap seluruh crypto masih 1/35 daripada market cap SP 500. Hal ini menunjukkan masih ada ruang gerak bagi industri yang masih dalam tahap awal ini. Market cap crypto kembali ke 3 Triliun itu pasti. Tapi, jika suatu hari nanti market cap crypto menjadi 1/4 dari SP 500.
More In This Chapter
