5.16 Mengapa Bitcoin Adalah “Uang” Masa Depan?

Mengapa Bitcoin adalah “uang”? Karena stance kita masih tetap.. Emas (God’s money) adalah uang yang sebenarnya. Sementara Bitcoin mungkin adalah “uang” baru yang akan diterima oleh generasi yang akan datang. Mengapa kita katakan “uang”? Karena beberapa negara seperti El Salvador dan Central Afrika Raya menggunakan nya sebagai mata uang di negaranya.

Untuk memahami mengapa Bitcoin adalah “uang masa depan”, kita harus memahami beberapa fakta sejarah
  • Yang pertama physical money. yaitu uang beneran, seperti emas atau perak. Bentuknya bener2 emas dan perak.

    Yang kedua paper money.

    Ini adalah uang kertas yang dibackup oleh aset beneran di perbendaharaan. Biasanya dibackup oleh emas & perak. Nah, Di era paper money, sistem kredit dan perbankan diperkenalkan. Bank bisa meminjamkan uang kertasnya untuk mendapatkan bunga. Paper money juga berarti surat hutang, juga berarti dlam tanda kutip sertifikat bahwa kita punya physicial money di suatu bank dengan senilai itu.

    **yang ketiga fiat money**. Yang ini bukan uang. Karena tidak dibackup oleh apapun. Ketika bank terlalu banyak meminjamkan uang nya dan ada banyak orang yang mau mengambil kembali emas nya secara bersamaan, bank ngga akan bisa mengembalikan dan terjadi bank run. Ini pernah terjadi di tahun 1931 ketika bank of england default. Juga pernah terjadi di 1971 ketika federal reserve amerika kehabisan cadangan emas. Mereka melepas standar emas dan punya solusi kreatif untuk mengembalikan dana orang, yaitu dengan mencetak lebih banyak uang. Caranya dengan memberikan kepercayaan semu dan menaikan suku bunga, jadi alih-alih menarik uangnya, mereka menyimpannya di bank dengan bunga. Makanya fiat kita sebut dengan mata uang, bukan uang.

    Ketiga jenis uang ini juga berlaku sistem cycle di tatanan dunia baru. Ketika mata uang fiat tatanan dunia lama runtuh, maka uang beneran akan digunakan hingga ada paper money yang dibackup oleh aset yang diterbitkan oleh tatanan dunia baru. Tatanan dunia baru membangun ekonominya, membayar peralatan perang, membayar operasional pemerintahannya dan membutuhkan banyak uang. Maka dari itu mereka menerbitkan mata uang fiat yang tidak di backup oleh apapun, menjaga kepercayaan, menjaga nilainya hingga akhirnya runtuh dengan sendirinya. Dan pola itu berulang lagi. Hanya saja, beda generasi, beda karakter, beda teknologi, beda penguasa, tapi skenarionya tetep sama... scriptnya tetep sama. Seperti sebuah film yang di remake dari generasi ke generasi. Jadi penting untuk tahu buat kita panggung sandiawara dunia ini seperti apa, dan gimana kita bisa prepare.

  • Fiat adalah system ekonomi yang pasti gagal dalam cycle. Sejarah telah membuktikan. Misalnya seperti Jerman yang pada 1920 an melepas mata uangnya Papiermarks dari standar emas, mengubahnya menjadi fiat untuk membiayai perang. Sayangnya Jerman kalah perang dan tidak bisa membayar hutang perangnya. Inflasi berubah menjadi hiperinflasi, mata uang Weimar Republic Jerman nilainya drop luar biasa, bahkan 1 buah roti yang pada akhir 1922 berharga 160 Marks menjadi 200Milyar Marks di tahun 1923 dan di akhir 1921 1 dollar, berharga 4,2Triliun Marks. Kekayaan rakyat biasa lenyap dalam sekejap.

    PAda 1923 Rakyat membutuhkan uang yang dibackup oleh aset beneran, saat itu diterbirkan Notgeld, uang yang diterbitkan oleh bank lokal, alih-alih bank sentral. Basically ini adalah uang yang dibackup oleh janji dari merchant, bahwa uang ini bisa ditukar 1:1 dengan benda tertentu, Ada banyak jenis notgeld, ada yang dibackup oleh emas, gas metana, biji-bijian, bahkan lemak babi. Ada juga yanag dibackup oleh aset properti berupa tanah. Eh boleh dibilang juga ini NFT jaman kuno ya. Notgeld kalau menurut saya adalah bentuk people money pertama di jaman modern. Bedanya sekarang bisa dilakukan melalui blockchain. PAda 28 Februari 1933 Weimar Republic tumbang dan kekuasaannya diambil alih Nazi sebagai partai berkuasa.

Bitcoin beda dengan crypto. Karena Bitcoin diciptakan atas dasar ideologi yang ingin membeaskan manusia dari jerat mata uang fiat. Mereka yang hold, mereka yang punya bitcoin percaya dengan ideologi itu. Mereka yang percaya big cycle new world order sudah dekat dan mereka harus memilih dalam tanda kutip jago nya.

  • Ada 2 jenis uang, yaitu hard money dan easy money. Emas adalah hard money. Karena emas susah untuk ditambang & perlu resource yang sangat besar untuk mengambil emas dari perut bumi. Bitcoin juga hard money, karena perlu ditambang dan perlu resource yang besar karena sistem proof of work nya. Meski menambang bitcoin jauh lebih bersih & ramah lingkungan daripada menambang emas. Untuk hal ini kita nggak perlu data. Mata orang bodoh aja bisa lihat.

    Easy money itu adalah uang fiat. Dibilang easy karena mudah diproduksi, yaitu dicetak. Easy money lainnya adalah crypto pada umumnya. Mudah didapat karena proof of stake, ada airdrop, yield, dll. Baik fiat dan crypto punya sistem yang sama BEdanya yang satu dicetak dengan mesin cetak. yang satu dicetak di blockchain. Meski ada token tertentu yang punya max supplu, kita bisa dengan mudah buat token baru di blockchain manapun. Jadi mungkin kurang tepat kalau crypto dikatakan sebagai money.

Apakah bitcoin adalah pasti uang masa depan?

Terus terang kita tidak bisa jawab100%. Karena faktornya ada banyak, mulai dari issue politik dan masih banyak lagi. Tapi apakah Bitcoin adalah store of value? Jawabannya yes, karena ini adalah hard money meski dalam bentuk digital.
Apakah Bitcoin dijadikan reserve suatu negara?
Jawabannya yes, karena sudah ada beberapa negara yang membuat Bitcoin jadi reserve nya.

Apakah Bitcoin adalah uang masa depan?
Jawabannya Bisa ya dan bisa tidak. Fiat nggak sepenuhnya buruk, bahkan fiat punya banyak kelebihan. Asal kita tahu strategi menghindari kelemahan fiat, tahu cycle nya, dan pemimpin kita tahu memanfaatkannya untuk kebaikan banyak orang. Masalahnya ketika pemimpin salah strategi, rakyat biasalah korbannya.

Fiat adlaah mata uang yang hidup dalam cycle, dan hanya masa hidupnya hanya 35-40 tahun. Amerika sendiri sudah berganti mata uang beberapa kali

(sebelum 1792) Spannish Dollar
(1792) Continental Currency.
(1837) Texas Dollar
(1860) Greenback
(1861) Confederate Currency
(1889) One Dollar Silver Certificate
(1913) Dollar (Gold Standard)
(1971-now) Dollar (Fiat)

More In This Chapter

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

5.15 Bitcoin ETF, Kenapa Penting?

Next
Next

5.17 Kamus Bitcoin: Berbagai Istilah Bitcoin