5.7 Bitcoin vs Altcoin
Bitcoin beda dengan crypto atau altcoin lain.
-
Bitcoin diciptakan sebagai alternatif mata uang fiat. Altcoin diciptakan untuk mengakomodir digitalisasi dunia nyata di blockchain.
-
Ada 2 jenis uang
Hard money dan easy moneyBitcoin menggunakan protokol proof of work. Perlu energi dan usaha besar untuk menghasilkan Bitcoin baru. Makanya Bitcoin adalah hard money.
Sementara altcoin rata-rata menggunakan protokol proof of stake dan sejenisnya. Bahkan Ethereum punya unlimited supply.
Makanya, Altcoin adalah easy money. -
Network Bitcoin benar-benar decentralized. Sementara altcoin lain lebih centralized. Misalnya Staking Pool Ethereum yang dikuasai oleh beberapa pihak saja. Dan BNB chain yang validator nya hanya berjumlah 21 validator.
-
Altcoin punya model yang berbeda dengan Bitcoin. Hidup mati altcoin, tergantung pada token-token yang numpang di chain nya. Sementara Bitcoin tidak bergantung pada penumpang di chain nya. Tidak ada coin / token lain selain Bitcoin
-
Bitcoin susah dihack karena sistemnya proof of work dan sudah sangat terdesentralisaasi. Untuk menumbangkan network Bitcoin perlu kolusi dengan 51% node nya. Yang jelas tidak mungkin untuk menumbangkan puluhan ribu node Bitcoin di seluruh duna. Sementara altcoin yang menggunakan sistem proof of stake mudah untuk menumbangkan validator nya. Karena biasanya hanya berisi beberapa validator utama.
Contohnya network Ronin yang compromised setelah hacker menumbangkan 4 validator nya.
Meski demikian, Bitcoin dan Altcoin hidup berdampingan dan masing-masing punya fungsi yang berbeda-beda. Bitcoin dan Altcoin melengkapi satu sama lain. Ada.beberapa hal yang tidak bisa diakomodir oleh Bitcoin, misalnya NFT dan SBT,
More In This Chapter
Tahun 2022 adalah tahun yang sangat sulit bagi crypto. Apakah Bitcoin dan crypto dapat bertahan? Kali ini kita akan membahas apa yang akan terjadi selanjutnya untuk Bitcoin dan crypto.
Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.